Rabu, 06 November 2019

Pengertian Narkoba dan Jenis-Jenis Narkoba

Pengertian Narkoba dan Jenis-Jenis Narkoba| Narkoba adalah zat pembunuh secara perlahan, sehingga perlunya kita mengenal pengertian dan jenis-jenis narkoba secara dini dan lengkap. Pengertian narkoba secara umum adalah zat yang menyebabkan seseorang mengalami perubahan suasana penglihatan, pengamatan, perasaaan dan dapat menyebabkan ketergantungan. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Narkoba biasa juga disebut dengan NAPZA.

Dilihat dari singkatan narkoba yakni narkotika, psikotropika dan zat adiktif yang tidak lain merupakan pengelompokan dari macam-macam narkoba atau jenis-jenis narkoba. Jenis-Jenis Narkoba terbaru menurut ilmu kedokteran indonesia antara lain sebagai berikut....

Narkoba adalah zat pembunuh secara perlahan Pengertian Narkoba dan Jenis-Jenis Narkoba
Pengertian Narkoba dan Jenis-Jenis Narkoba

1. Narkotika 
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, sintesis atau semi sintesis yang menimbulkan pengaruh bagi penggunanya yakni hilangnya rasa sakit, pembiusan, adanya rangsangan semangat, berhalusinasi dan dapat menyebabkan ketergantungan. Macam-macam narkotik antara lain...
  • Ganja (Canabis) adalah tanaman yang mengandung kanabioid psikoaktif dan dapat menimbulkan ketagihan serta dapat mengikat pikiran. Efek yang ditimbulkan dalam tubuh kita adalah meningkatnya denyut nadi, kehilangan konsentrasi, keseimbangan menurun, depresi, timbulnya ketakutan, rasa panik, dan berhalusinasi. Ganja dikenal dengan sebutan mariyuana
  • Opium (Opiad) adalah tanaman yang mengandung kurang lebih 20 alkaloid opium. Opium memiliki berbagai nama yakni opiad atau opioid. Opium berasal dari jus dan bunga opium (papaver somniverum) dan opium disuling untuk membuat heroin, morfin, dan kodein. Opium digunakan dalam ilmu kesehatan yakni untuk menghilangkan rasa sakit (batuk, diare dan lain-lain), tetapi banyak yang menyalahgunakan yang menimbulkan gejala-gejala seperti perasaan menjadi tenang dan bahagia, mengantuk, malas bergerak, bicara madel dan lain-lain.
  • Kokain (shabu-shabu) adalah tanaman Erythroxylon coca dari amerika selatan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Kokain merupakan zat digunakan dalam ilmu kedokteran seperti untuk mempebedahan mata, dan tenggorakan dikarenakan adanya efek vasokonstriksinya. Gejala yang dapat terjadi bagi pemakainya adalah banyak bicara dan meningkatnya kewaspadaan, penyumbatan pembuluh darah, berkeringat dan mudah berkelahi, kejang-kejang dan tekanan darah meningkat. 
2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh terhadap susun saraf pusat, yang menyebabkan munculnya berubahan pada aktivitas mental dan perilaku. Jenis-Jenis Psikotropika antara lain....
  • Zat Penenang adalah zat yang dapat membuat perasaaan seseorang menjadi tenang atau santai. Contoh obat penenang adalah valium yang ada pada obat tidur. Gejala yang ditimbulkan bila disalahgunakan adalah adanya gangguan pada otak, bimbang, cemas, dan rasa takut. 
  • Zat Psikostimulat adalah suatu zat yang disebut amfetamin yang dapat dibuat menjadi ekstasi dan shabu-shabu . Efek dari Psikostimulat menimbulkan kerusakan pada hati, saluran darah, dan jantung. 
  • Zat Halusinogenetik. Contoh zat halusinogenetik adalah lyseric Acid Diethylamide (LSD). Zat Halusinogenetik menimbulkan halusinasi, ketakutan berlebih dan gangguan pada otak 
3. Zat Adiktif
Zat Adiktif adalah obat dan bahan-bahan lainnya yang menimbulkan kerja biologi, ketergantungan, dan ketagihan bila dikonsumsi organisme hidup termasuk manusia. Zat adiktif jika dihentikan akan menimbulkan efek yang luar biasa atau sakit. Zat adiktif tidak tergolong narkotik dan psikotropika, tetapi zat adiktif menimbulkan ketagihan, zat adiktif antara lain minuman keras, kopi, dan rokok. 
  • Nikotin adalah senyawa organic alkaloid yang pada umumnya mengandung hidrogen, karbon, dan biasanya juga terdapat oksigen. Nikotin dapat menimbulkan berbagai gangguan jika terlalu banyak menggunakannya seperti gangguan pernapasan, jantung dan paru-paru serta dapat mengubah susunan DNA sel sperma yang, sehingga janin yang dikandungnya dapat berisiko cacat. 
  • Alkohol adalah senyawa organik turunan dari senyawa alkana dengan gugus OH. Alkohol masuk dalam kategori Zat adiktif. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sistem pencernaan, kerusakan hati, jantung, ginjal, gangguan usus, timbulnya depresi dan hilangnya ingatan serta dapat mempengaruhi kesuburan pria dan  wanita dalam memperoleh keturunan. 
  • Kafein adalah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal yang berbentuk kristal dan memiliki rasa pahit. Kafein bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan. Kafein sering ditemukan pada kopi, yang digunakan sebagai komposisi obat penyebuhan flu dan sakit kepala dan mencegah timbulnya rasa ngantuk. Ketergantungan pada kafein dapat menyebabkan rasa cemas dan gangguan pada jantung. 
  • Solvent. Contoh solvent adalah zat perekat dan bensin yang dihirup baunya . Solvent menimbulkan infeksi tenggorokan, gangguan fungsi kerja otak, gangguan pernafasan, dan kerusakan pada hati dan ginjal. 

Baca Juga:

Waspada Terhadap Flu Burung 
Upaya Menanggulangi Masalah Kesehatan 
Pengertian, Penularan, Pencegahan, & Ciri-Ciri AIDS 
Mengenal Penyebab Sakit Telinga: Akibat Pilek dan Infeksi 
7 Manfaat Buah Naga yang Cetar Membahana 
Perlunya Mengenal Ciri-Ciri Tanda Kehamilan Secara "LENGKAP" 
Mengenal Ciri-Ciri Gejala Awal Penyakit Jantung Mulai Dari "SEKARANG" 
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Narkoba dan Jenis-Jenis Narkoba. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian narkoba, dan jenis-jenis narkoba. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman